Membuat presentasi seringkali terasa memakan waktu, terutama jika Anda dikejar deadline. Namun, dengan beberapa strategi dan trik, Anda bisa membuat presentasi yang efektif dengan lebih cepat dan efisien. Berikut 7 cara yang bisa Anda terapkan:
1. Mulai dengan Kerangka yang Jelas:
Sebelum menyentuh software presentasi, buatlah kerangka presentasi terlebih dahulu. Kerangka ini berisi poin-poin utama yang ingin Anda sampaikan. Dengan kerangka yang jelas, Anda memiliki arah yang pasti dan tidak perlu membuang waktu untuk memikirkan struktur presentasi di tengah proses pembuatan.
- Tentukan Tujuan: Apa pesan utama yang ingin disampaikan?
- Buat Poin-Poin Utama: Rincikan poin-poin penting yang mendukung pesan utama.
- Susun Urutan Logis: Urutkan poin-poin tersebut secara logis agar alur presentasi mudah diikuti.
2. Manfaatkan Template yang Tersedia:
Jangan mulai dari nol! Manfaatkan template presentasi yang sudah tersedia. Banyak software presentasi, seperti PowerPoint, Google Slides, dan Canva, menyediakan beragam template profesional yang bisa Anda gunakan. Memilih template yang sesuai dengan topik presentasi akan menghemat banyak waktu dalam hal desain visual.
- Pilih Template yang Relevan: Sesuaikan template dengan tema dan gaya presentasi Anda.
- Fokus pada Konten: Setelah memilih template, Anda bisa langsung fokus pada pengisian konten.
3. Gunakan Kembali Slide yang Sudah Ada:
Jika Anda pernah membuat presentasi dengan topik serupa, manfaatkan kembali slide yang relevan. Anda bisa menyalin slide tersebut dan memodifikasinya sesuai kebutuhan. Ini jauh lebih efisien daripada membuat slide baru dari awal.
- Buat Bank Slide: Kumpulkan slide-slide terbaik Anda dalam satu tempat untuk memudahkan pencarian di kemudian hari.
- Modifikasi Sesuai Kebutuhan: Sesuaikan konten dan desain slide agar sesuai dengan konteks presentasi yang baru.
4. Visualisasikan Data dengan Cepat:
Gunakan fitur grafik dan diagram yang tersedia di software presentasi untuk memvisualisasikan data. Fitur ini memungkinkan Anda membuat grafik dan diagram dengan cepat dan mudah, tanpa perlu menggunakan aplikasi lain.
- Pilih Jenis Grafik yang Tepat: Sesuaikan jenis grafik dengan data yang ingin ditampilkan.
- Masukkan Data dengan Mudah: Biasanya, Anda bisa langsung memasukkan data ke dalam tabel yang disediakan.
5. Gunakan Gambar dan Ikon Berkualitas Tinggi:
Gambar dan ikon dapat memperkuat pesan presentasi dan membuatnya lebih menarik. Gunakan gambar dan ikon berkualitas tinggi dari sumber-sumber terpercaya, seperti Unsplash, Pexels, atau Flaticon.
- Pilih Gambar yang Relevan: Pastikan gambar dan ikon yang digunakan relevan dengan konten presentasi.
- Perhatikan Hak Cipta: Pastikan Anda menggunakan gambar dan ikon yang boleh digunakan secara gratis atau memiliki lisensi yang sesuai.
6. Hindari Teks yang Terlalu Panjang:
Slide presentasi sebaiknya tidak dipenuhi dengan teks. Gunakan poin-poin singkat dan padat untuk menyampaikan informasi utama. Penjelasan lebih detail bisa Anda sampaikan secara lisan.
- Prinsip 6×6: Idealnya, dalam satu slide, maksimal terdapat 6 baris teks dan setiap baris maksimal berisi 6 kata.
- Fokus pada Poin Penting: Tuliskan poin-poin penting saja, bukan kalimat lengkap.
7. Manfaatkan Keyboard Shortcut:
Pelajari keyboard shortcut yang umum digunakan dalam software presentasi. Dengan menggunakan shortcut, Anda bisa melakukan berbagai perintah dengan lebih cepat, seperti menyalin, menempel, memperbesar/memperkecil, dan lain-lain.
- Pelajari Shortcut yang Sering Digunakan: Fokus pada shortcut yang paling sering Anda gunakan dalam proses pembuatan presentasi.
- Latihan secara Rutin: Semakin sering Anda menggunakan shortcut, semakin cepat dan efisien Anda dalam membuat presentasi.
Dengan menerapkan 7 cara di atas, Anda dapat membuat presentasi yang profesional dan efektif dengan waktu yang lebih singkat. Ingatlah untuk selalu fokus pada pesan yang ingin Anda sampaikan dan sesuaikan dengan kebutuhan audiens Anda.
